Review Bakmie Tjo Kin, Bakmi Hits Halal di Bandung

Semangkuk bakmie yamien manis khas Tjo Kin, mie diangkat menggunakan sumpit untuk memperlihatkan tekstur mie
Semangkuk Yamien Manis Bakmie Tjo Kin

Setiap saya melewati Jl. Cihapit di kota Bandung, saya selalu penasaran dengan bakmi yang satu ini. Bakmie ala chinese ini bernama Bakmie Tjo Kin. Tapi ini halal loh, Sobat Lezat. Area restorannya membawamu masuk ke era jaman dahulu mungkin tahun 1950-an.

Mereka pun masih menyediakan minuman-minuman jaman dulu seperti minuman soda merk Badak. Selain itu, Sobat Lezat juga bisa membeli chilli oil buatan mereka. Untuk pembayaran, kalian bisa menggunakan QRIS, Kartu ataupun Tunai.

Lokasi

Lokasi kedai ini mudah untuk ditemukan. Sobat Lezat tinggal pergi menuju Jl. Cihapit lalu susuri saja jalannya. Jika sudah melihat kantor polisi, berarti sudah dekat karena posisinya berada di sebrang kantor polisi. Tepatnya di Jl. Cihapit no. 18, dekat dengan Toko Kopi Djawa dan beberapa langkah saja dari Gang Nikmat.

Area depan Bakmi Tjo Kin di Jalan Cihapit, Bandung. Terdapat banner yang bertuliskan Bakmie Tjo Kin. Dibawahnya terdapat tempat duduk dengan dua lansia sedang duduk menunggu taksi online setelah selesai makan di Bakmie Tjo Kin. Di depannya terdapat motor-motor yang parkir menuju tempat makan.
Tampak depan resto Bakmie Tjo Kin

Suasana kedai Bakmie Tjo Kin

Tempat duduk yang tersedia juga cukup banyak meski tempatnya termasuk kecil. Hanya saja, udara di dalam terlalu hangat untuk saya yang orang Lembang haha. Tapi tidak membuat saya berkeringat seperti di Jakarta. Jadi masih sangat aman. Kalau datang disaat jam makan siang, mohon bersabar ya karena biasanya penuh sekali dan bisa-bisa kehabisan tempat duduk.

Suasana di dalam Bakmie Tjo Kin terlihat ada meja memanjang serta beberapa meja 4 kursi berisi konsumen yang sedang menyantap hidangan
Suasana di dalam Bakmie Tjo Kin
Minuman unik sejak jaman dulu yang masih dijual di Tjo Kin. Yaitu soda Badak
Minuman cap Badak
Area pintu masuk Bakmie Tjo Kin, terdapat neon sign bertuliskan "makan bakmie selalu hokie" serta terdapat beberapa poster makanan dan promo dari Bakmie Hokie seperti menu baru batagor ala Aying
Area pintu masuk Bakmie Tjo Kin

Menu yang tersedia cukup banyak. Tidak hanya makanan berat, kedai ini juga menyediakan snack atau side-dish seperti siomay, swikiaw dan batagor. Pilihan mienya pun ada 3 macam, yaitu mie lebar, mie kecil dan mie shirataki yaitu mie sejenis bihun yang dibuat dari tepung glucomannan atau konyaku. Harga berkisar antara Rp 25.000 sampai dengan Rp 37.000. Itu belum termasuk biaya pelayanan sebesar 5%.

Menu Bakmie Tjo Kin. Harga mulai dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 37.000 belum termasuk biaya service 5%. Ada berbagai macam makanan dan minuman seperti siomay, bakmie, gula jawa, dan lainnya
Menu Bakmie Tjo Kin

Saya memesan Yamien Manis Baso. Asalnya saya pesan yang spesial namun sayangnya ada satu bahan yang habis. Saya mencoba pesan woonton juga namun tidak tersedia. Semoga saya bisa mencobanya di lain waktu. Waktu menunggu makanannya datang tidak terlalu lama. Cocok untuk kalian yang tidak punya waktu banyak untuk istirahat makan siang.

Semangkuk yamien manis ala Tjo Kin. Terdapat sumpit yang memegang potongan daging topping ayam kecap
Topping ayam kecap ala Bakmie Tjo Kin

Review Bakmie Tjo Kin

Review Bakmie Tjo Kin
4.4 5 0 1
Oke langsung ke review makanannya. Saya pesan mie kecil. Teksturnya kenyal, cukup al-dente kalau kata orang Italia. Bumbu mienya seperti memakai rempah-rempah. Untuk topping ayamnya cukup enak, namun sayang masih digabung dengan tulang ayamnya. Saya kurang beruntung ada tulang ayam yang menusuk ke gusi saya saat saya makan haha. Tapi aman kok, akhirnya saya pisah-pisah tulangnya. Untuk kuah dan basonya standar. Kuahnya memakai bawang putih goreng yang bikin umami kuahnya keluar. Yang enak itu sambalnya. Setelah saya tambahkan sambal ke mie dan kuahnya, jadi semakin enak. Sambalnya cukup pedas jadi untuk yang tidak kuat pedas coba dulu sedikit ya. Overall oke untuk rasanya. Mungkin kedepannya stok makanannya dijaga ya karena saya datang di saat jam makan siang tapi woonton dan swikiawnya tidak tersedia, agak kecewa. Semoga di kunjungan saya yang berikutnya saya bisa coba ya.
Oke langsung ke review makanannya. Saya pesan mie kecil. Teksturnya kenyal, cukup al-dente kalau kata orang Italia. Bumbu mienya seperti memakai rempah-rempah. Untuk topping ayamnya cukup enak, namun sayang masih digabung dengan tulang ayamnya. Saya kurang beruntung ada tulang ayam yang menusuk ke gusi saya saat saya makan haha. Tapi aman kok, akhirnya saya pisah-pisah tulangnya. Untuk kuah dan basonya standar. Kuahnya memakai bawang putih goreng yang bikin umami kuahnya keluar. Yang enak itu sambalnya. Setelah saya tambahkan sambal ke mie dan kuahnya, jadi semakin enak. Sambalnya cukup pedas jadi untuk yang tidak kuat pedas coba dulu sedikit ya. Overall oke untuk rasanya. Mungkin kedepannya stok makanannya dijaga ya karena saya datang di saat jam makan siang tapi woonton dan swikiawnya tidak tersedia, agak kecewa. Semoga di kunjungan saya yang berikutnya saya bisa coba ya.
4.4 rating
4.4/5
Total Score
  • Rasa
    4.0 rating
    4/5 Good
    Standar bakmi pada umumnya. Sambalnya menjadi penyelamat.
  • Tempat
    4.5 rating
    4.5/5 Very good
    Tempat dengan nuansa nostalgia cocok untuk mengenang masa-masa kakek nenek masih pacaran hehe. Rapih dan ter-dekor dengan baik. Hawa lumayan panas mungkin efek dari kompor juga. Tapi aliran udara cukup baik.
  • Kebersihan
    4.5 rating
    4.5/5 Very good
    Tempatnya nyaman dan bersih. Kalau ada piring kotor bekas konsumen, langsung dibereskan. Hanya saja tidak terdapat keran cuci tangan (sepenglihatan saya ya).
  • Pelayanan
    4.5 rating
    4.5/5 Very good
    Staffnya ramah-ramah dan cepat geraknya. Tidak menunggu lama sampai makanan datang, gesit semua.

Kelebihan

  • Makanan cepat selesai, tidak perlu menunggu lama
  • Bisa bayar pakai uang tunai, kartu ataupun QRIS
  • Ukuran satu porsi bisa bikin kenyang
  • Banyak snack/side dish

Kekurangan

  • Tempat parkir susah
  • Tempat duduk terbatas karena tempatnya kecil
  • Hati-hati saat memakan topping ayam, ada tulang yang kadang tajam
Total
0
Shares
Previous Article
banner waroeng atjeh_Bandung

Review Waroeng Atjeh, Mie Aceh paling Juara di Bandung

Artikel Berikutnya
Bakso Campur

Review Bakso PMI Makanan Penghilang Stres Terkenal di Bogor

WE88 Indonesia