6 Tips Menyimpan Telur Agar Awet dan Aman Untuk Konsumsi

Menyimpan telur agar awet adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas. Karena pada suhu yang dingin di dalam kulkas, dapat membantu memperlambat pertumbuhan untuk berkembang. Tidak disarankan untuk menyimpan telur pada penyimpanan yang ada di pintu kulkas. Karena suhu pada pintu kulkas sering dibuka tutup, sering mengalami perubahan suhu yang tidak tetap menyebabkan telur lebih busuk dibanding telur disimpan di tempat yang suhu tetap.

Jika kamu mencuci telur, dikhawatirkan pori-pori kecil di cangkang telur akan mudah masuk. Sehingga akan tumbuh bakteri salmonella. Jika ada kotoran yang terdapat pada cangkang telur, sebaiknya dibersihkan dengan kain yang lembut atau dengan tisu.

Karton asli telur merupakan tempata terbaik untuk menyimpan telur. Karena masih banyak orang menyimpan telur pada wadah telur yang ada di kulkas atau menggunakan wadah yang terpisah. Padahal bahan karton asli telur ini akan menjadi penghalang antara cangkang telur yang berpori terhadap bau yang kuat dari makanan ataupun barang-barang lainnya di kulkas. Hal itu dapat berfungsi membuat tertutup dengan aman sehingga tidak akan retak.

Jangan pernah untuk menyimpan telur di dekat bahan makanan yang memiliki aroma bau yang menyengat, karena telur dapat menyerap bau yang dapat mempengaruhi rasanya menjadi kurang enak dan telur pun bisa cepat membusuk, sehingga tidak bisa dikonsumsi lagi.

Kamu juga bisa menyimpan telur di suhu ruang, namun untuk telur yang bisa bertahan itu sekitar 1-2 minggu saja tergantung juga pada kesegaran telur yang kamu beli. Selain itu, pastikan juga kamu menyimpan telur menggunakan karton atau rak khusus.

Masih banyak orang tidak memperhatikan posisi penyimpanan telur. Padahal untuk menjaga kualitas telur agar tetap bagus adalah dengan bagian runcing berada di bawah, sedangkan bagian telur yang lebih lebar di bagian atas. Kenapa dilakukan seperti itu? Karena, betujuan untuk menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur.